
Kota
Mataram adalah Ibu Kota dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak
di Pulau Lombok. Sudah dapat terbayangkan bagaimana suasana di Ibu Kota
Provinsi, pasti ramai, penuh, sesak dan kendaraan berlalu lalang dimana
saja. Namun walaupun demikian, bukan berarti Kota Mataram tidak
menyimpan tempat liburan yang cocok bagi para wisatawan.
Kota Mataram menyimpan berbagai tempat wisata dan tempat hiburan.
Dimulai dari Taman Mayura yang terletak di Cakranegara, kemudian Taman
Loang Baloq, Pantai Ampenan dan beberapa tempat lainnya. Pelabuhan
pertama di Pulau Lombok adalah pelabuhan Ampenan yang kini menjadi
daerah wisata.
Continue reading →

Berburu indahnya sunrise (matahari terbit) dan sunset (matahari
tenggelam), intinya adalah menikmati ‘siraman’ sinar matahari. Sunset
dan sunrise di Gili Kedis menyimbolkan kedamaian sedangkan di Gili
Nanggu menyimbolkan romantisme, eksotisme ditawarkan oleh sunrise dan
sunset di kawasan Gunung Rinjani. (Rieka)
Continue reading →

Pulau
Lombok terkenal dengan 3 Gilinya yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili
Trawangan. Namun ternyata ada beberapa Gili yang jarang dibahas dan
seakan-akan “tidak ada” di peta Lombok. Padahal dari segi keindahan dan
kealamian Gili-gili lain tersebut tidak kalah indah dengan 3 Gili yang
terkenal. Salah satunya adalah Gili Nanggu yang terletak di Pulau Lombok
bagian Selatan.
Keindahan alam serta ketenangan mungkin menjadi andalan dari Gili
Nanggu. Terdapat beberapa tempat penginapan yang katanya masih dikelola
oleh perorangan. Terumbu Karang sudah bisa terlihat 5 meter dari Gili
dengan berbagai ikan hias yang lewat. Gili yang berjuluk Paradise Island
ini menjadi destinasi wisata pulau Lombok yang rutin dikunjungi oleh
para tamu mancanegara.
Continue reading →

Satu
lagi Makanan Khas Lombok yang sangat terkenal karena ayam pedas dan
ayam kriuk / krispinya, yaitu Nasi Balap Puyung. Asal mula makanan ini
pada tahun 1970an, Inaq Esun memulai membuat makanan khas yang berisi
Nasi Putih, Ayam Pelecingan, Ayam Kering dan Kacang Kedele. Pertama kali
Inaq Esun menjualnya di Pasar Kebon Roek dengan sistem barter, yaitu
Makanan ciptaan Inaq Esun dengan kebutuhan lainnya.
Barulah sejak tahun 1990an diberi nama Nasi Balap Puyung. Asal usul
nama ini adalah, salah satu cucu Inaq Esun yang merupakan pembalap lokal
sering memenangi perlombaan balapan, dan setiap menang dia mentraktir
teman-temannya untuk makan di warung kecil milik neneknya ini. Kemudian
tercetuslah nama “Nasi Balap Puyung“.
Continue reading →

Makanan
khas Lombok yang satu ini sangat terkenal hingga seluruh Indonesia dan
menjadi ciri khas di Pulau Lombok. Tidak jarang wisatawan datang ke
Pulau ini pasti ingin mencicipi makanan khas yang terdiri dari kangkung,
sambal tomat, toge dan parutan kelapa tua. Jika dilihat secara kasat
mata, tidak ada yang spesial dari makanan ini, namun menjadi makanan
paling favorit dan paling terkenal di pulau Lombok.
Tidak sedikit juga yang memuji Pelecing Kangkung khas Lombok karena
pedasnya. Namun walaupun pedas, seakan-akan kita tidak bisa berhenti
untuk menikmatinya, karena rasanya yang khas dan mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar